top of page
  • animalsdontspeakhu

Modis tanpa menyakiti satwa? Memang bisa?

Diperbarui: 13 Jul 2021



Menjaga bumi dari sampah plastik itu tidak hanya untuk manusia dan lingkungan, tetapi juga untuk satwa yang tinggal didalamnya. Teman-teman pasti banyak yang sudah tahu bahwa sampah plastik tidak bisa hancur dalam waktu singkat, butuh waktu yang lamaaaaaaaa sekali, ribuan hingga jutaan tahun.


Di lautan banyak ditemui mikroplastik yang sulit dilihat dengan mata dan satwa di laut alhasil ketika satwa laut ingin berburu makanan, maka termakanlah juga mikroplastik ini dan kemudian ikan-ikan 'plastik' yang ditangkap nelayan inilah kemudian dimakan manusia, plastik yang tidak kelihatan inipun berpindah ke organ tubuh manusia tanpa disadari.






Apa saja sih yang bisa dilakukan supaya ikan dan biota laut lainnya tidak keracunan plastik? dan bagaimana cara menjaga habitat biota laut supaya tidak tercemar sampah plastik?








Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan, contohnya dalam merawat diri. Untuk menjadi keren dan modis, teman-teman juga tetap bisa melakukannya tanpa harus menyakiti satwa, lingkungan, bumi dan manusia. Bagaimana caranya?


1. Belilah Pakaian di situs jual beli pakaian bekas atau di pasar barang bekas.


Membeli pakaian bekas mengajak setiap orang untuk mengasah skill mix and match yang tinggi, hal tersebut sangat menyenangkan dilakukan. Selain itu, kamu bisa mendapatkan banyak pakaian dengan harga sangat miring bahkan tidak jarang, kamu bisa temui banyak merek terkenal jika kamu jeli dalam memilih.




2. Donasikan pakaian lamamu dan barang lainnya (tentu saja yang layak pakai)


Mendonasikan barang bekas kepada yang membutuhkan akan sangat baik daripada harus membuangnya. Di era digital seperti sekarang ini, tidak jarang dijumpai orang memberikan barang bekasnya secara cuma-cuma atau menjualnya. Jika beruntung, kamu juga bisa bertukar pakaian bekas kepada seseorang di akun sosial mediamu. Hal ini tidak hanya mengurangi pengeluaranmu untuk pergi ke suatu tempat dengan kendaraan umum/pribadi, tapi juga mengurangi emisi gas CO2 dari kendaraanmu.



3. Pilihlah bahan pakaian dari serat alami


Tahukah teman-teman bahwa plastik juga digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian? Ya, mereka hadir dengan nama polyester, nylon, acrylic dan polyamide, yang jika dicuci akan melepas plastik mikro ke aliran air yang berakhir di laut kita. Karena itu sebaiknya gunakan bahan berserat alami seperti katun dan linen atau bambu yang ditanam tanpa pestisida kimia.


4. Rawat pakaian agar tahan lama

Setelah memilih pakaian dengan bahan yang baik serta model klasik yang bisa dipakai melewati berbagai musim, kita juga perlu merawatnya. Salah satu caranya adalah dengan mencuci pakaian menggunakan air bersuhu rendah.


5. Upayakan untuk memperbaiki daripada membeli

Modifikasi kemeja lengan panjang lama menjadi lengan pendek atau menjadikan dress lama menjadi blus juga bisa dilakukan saat keinginan beli baju baru mulai muncul. Kalian juga bisa membuat model-model pakaian/celana baru sesuai yang kalian inginkan. Selain lebih hemat, tidak ada jejak karbon maupun kemasan plastik yang bertambah karena pembelian online kita!



5. Lebih teliti dalam membeli produk kecantikan yang tidak menggunakan hewan dalam proses produksi


Banyak perempuan semua menyukai riasan wajah, dan kita semua seharusnya juga sudah mulai memilah-milah produk apa yang tidak menyakiti hewan dalam proses produksinya. Banyak sekali merek riasan wajah yang ditemui dilakukan

dengan menguji produknya ke hewan secara kejam semata-mata demi keindahan.


Syukurlah saat ini, lebih banyak merek vegan dan bebas kekejaman untuk membuat banyak perempuan cantik tanpa harus mengorbankan hewan apa pun dalam prosesnya. Membeli produk kecantikan vegan tentu saja membuat anda bebas rasa bersalah, dan bebas kekejaman.



Siapa bilang tidak ada banyak merek riasan wajah yang bebas dari kekejaman hewan dan vegan ?! Teman-teman bisa menemukan banyak merek riasan wajah yang tidak mengandung kekejaman satwa dari yang mulai mahal hingga ramah kantong melalui suatu aplikasi bernama Bunny Free. Dan di era digital ini, mudah sekali melakukan riset tentang apakah merek produk kecantikan yang ingin anda beli mengandung kekejaman satwa.




6. Keringetan? atau butuh sesuatu untuk mengelap? Hindari menggunakan tisu basah ya!


Teman-teman tahu ga sih kalau tisu basah terbuat dari resin plastik sehigga tidak bisa larut dalam air. Sebaiknya, bawalah kain lap kering dan jika dibutuhkan bisa gunakan lap kain dengan diberikan sedikit air.



7. Ganti Kapas pembersih riasan wajah sekali pakai dengan kapas kain


Beralih ke apa pun yang dapat digunakan kembali merupakan alternatif yang jauh lebih baik untuk lingkungan!


Kapas pembersih riasan wajah sekali pakai ini sangat buruk bagi planet ini! Masalah terbesar dengan kapas berasal dari penggunaan bahan kimia (terutama pestisida), konsumsi air dan penghapusan habitat satwa liar untuk membuka jalan bagi lahan pertanian untuk menanam kapas. Menggunakan kapas ini hanya untuk satu kali penggunaan sangatlah mengerikan ketika Anda memikirkan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkannya! Lebih buruk lagi, Kapas pembersih riasan wajah sekali pakai dibungkus dengan plastik sekali pakai.


Untungnya, alternatif Kapas pembersih riasan wajah sekali pakai ini dapat banyak dijumpai di toko online maupun offline, hal ini membantu meminimalkan dampak dari industri kapas. Kapas kain ini dapat digunakan kembali berulang kali, yang membantu mengurangi permintaan kapas serta mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah tanpa harus mengorbankan rutinitas kecantikan Anda.


1 tampilan0 komentar
bottom of page